Kenapa Siswa Tidak Suka Pada Guru

Mengajar memang mengasikkan. Tapi tahukah Anda bahwa ternyata ada kebiasaan seorang guru yang justru di benci siswa:

• Ternyata guru sering berbicara masalah keluarga. Bahkan 2 jam pelajaran hanya digunakan untuk cerita keluarga, baik dari segi keunggulan keluarga maupun masalah-masalah yang dialami keluarga
• Sering melucu. Melucu? Siapa yang tidak senang dengan lelucon. Apalagi saat materi butuh keseriusan, tentu lelucon akan menjadikan segar suasana. Tetapi ternyata anak menjadi bosan dan tidak bergairah belajar tatkala waktu belajar banyak digunakan untuk tertawa dan melucu, apalagi jika lelucon yang diberikan tidak ada kaitannya dengan materi. Coba lihat contohnya yang bisa Anda download di sini
  
• Guru yang jorok. Ini juga sering dilakukan guru untuk menarik peserta didiknya. Tetapi banyak guru yang tidak menyadari bahwa sebenarnya apa yang diucapkan akan membekas dalam dirinya. Seorang anak yang  punya kepribadian baik akan merasa tidak jenak dan enjoy dengan lelucon lelucon yang jorok.
• Guru yang selalu menyakiti siswa, misal dengan menjewer, memukul dan sebaganya. Memang terkadang hal seperti itu perlu dilakukan tetapi hal itu perlu diimbangi dengan sikap mendidik. Artinya bagaimana ketika kita menjewer anak, mereka menyadari bahwa pukulan yang dilakukan sang guru ini wujud dari cinta dan kasih sayang di sang guru terhadapnya.
• Metode yang digunakan monoton sehingga anak cepat bosan. Misalnya, guru terpaku pada buku sehingga perhatian ke anak kurang. Guru terlalu suka pada kursinya, sehingga jarang mendekati peserta didik. Ceramah selama pelajaran juga menyebabkan sang anak tidak interest terhadap pelajaran bahkan terhadap gurunya.

Apa yang teruraikan di atas hanya beberapa saja, dan ini data valid yang diperoleh ketika beberapa siswa ditanya apa yang menyebabkan sang anak tidak suka pada sang guru. Lalu bagaimana agar dicintai dan disenangi serta disegani sang anak dalam mengajar?
Ikuti saja profesionalisme guru di http://bahktimu.blogspot.com.

Share this post