Mengajar Puisi: Hem ... sangat Mengasyikkan
Salah satu kompentensi dasar pada pelajaran Bahasa Indonesi di kelas tujuh adalah menulis puisi. Sebagaimana kita ketahui puisi merupakan salah satu jenis bentuk karya sastra di samping prosa dan drama. Sifat ambiguitas dalam menafsirkan puisi dan diksi yang ada, terkadang membuat pengajaran puisi menjadi tidak menarik siswa. Apalagi jika berhadapan dengan siswa yang memang sudah antipati dengan puisi ...wow tentu pengajaran akan menjadi macet dan tidak menggairahkan. Karenanya, dalam pengajaran puisipenggunaan metode dan teknik mengajar yang bervariasi sangat diperlukan.
Sebenarnya ada banyak teknik mengajarkan puisi yang bisa diterapkan. Salah satu diantaranya adalah teknik epigonal. Teknik epigonal ini pada dasarnya adalah teknik pengekoran terhadap puisi-puisi yang telah ada.
Langkah-langkah yang bisa ditempuh dalam menerapkan teknik ini antara lain:
- Pertama anak diwajibkan membuka dan membaca beberapa puisi yang telah disediakan (misalnya puisi-puisi yang ada dalam buku pegangan siswa).
- Langkah berikutnya, anak mencatat kata-kata yang berkesan dan menarik hati dan sesuai dengan perasaan yang pernah mereka alami dalam kehidupannya. Sehingga anak mendapatkan banyak diksi yang secara langsung berkaitan erat dengan rasa yang pernah mereka alami.
- Setelah mendapat beberapa diksi itu, siswa diwajibkan mencari tema yang akan dituangkan dalam sebuah puisi, tema bebas dan diambil dari pengalaman mereka, bisa tema kesedihan, cinta, kemanusiaan, keindahan alam dan seterusnya.
- Langkah berikutnya adalah siswa diminta mengkalisifikasikan kata-kata yang telah mereka peroleh pada langkah kedua dan mereka harus memilih kata-kata yang sesuai atau ada kaitannya dengan tema yang akan mereka tuangkan dalam sebuah puisi.
- Langkah terakhir adalah membuat puisi sesuai dengan tema yang telah mereka tentukan dan dengan diksi yang telah mereka dapatkan pada langkah-langkah sebelumnya. Pada langkah ini siswa dibebaskan mencari kata lain lain selain yang telah mereka dapatkan pada langkah-langkah sebelumnya.
Ketika langkah-langkah itu saya terapkan... wow sangat luar biasa. Tidak ada satu jam pelajaran, mereka sudah memiliki puisi karya mereka, salah satunya adalah puisi yang berjudul Guru yang ditulis oleh Melia Nur Aini kelas VII B MTs Negeri Prambanan, Klaten
Guru
Pengabdianmu sangat besar
Bersama langkah perjuanganmu
Membasmi orang-orang yang tidak berilmu
Guru...
Engkau sungguh pahlawan bangsa
Bersusah payah bekerja
Mendidik generasi bangsa
Agar menjadi generasi
yang pintar, yang bisa
memajukan negera kita tercinta
agar menjadi negara
yang makmur ...
Guru...
engkau pantas menyandang gelar
karena berbagai gelar
di negara ini
di dunia ini
engkau yang menggelar
Tetapi...alangkah bodohnya kita
yang selalu menghina
membesarkan kepala
berjalan congkak
membohongi otak
seperti orang yang tak berilmu
jago puisi ya kang
BalasHapushttp://www.kowandy.com/
Bukan jago, hanya belajar saja mas kowandy
BalasHapusMaaf, untuk daftar pustakanya saya bisa mencari di buku apa teknik tersebut? Terima kasih :)
BalasHapus