-->

Pengertian Frasa dan Jenis-jenisnya


Selain kata, tingkatan yang lebih tinggi berikutnya adalah frasa. Frasa sering dijadikan sebagai salah satu unsur pembentuk kalimat. Dalam pemakaian bahasa, frasa termasuk elemen yang aktif. Bahkan hampir dalam setiap pembuatan kalimat, frasa selalu hadir menduduki salah satu fungsi dari kalimat. Karenanya, pembahasan frasa menjadi pembahasan yang penting dan harus dimengerti oleh semua pemakai bahasa Indonesia.

Dalam kurikulum 13, mata pelajaran Bahasa Indonesia frasa merupakan salah satu materi yang ada di setiap pembahasan teks, bukan hanya di jenjang kelas VII, VIII sampai IX. Pembahasan berikut diharapkan mampu memberi penjelasan kepada semua pembaca blog ini.

Pengertian, Jenis, Dan Contoh Frasa

Frasa adalah gabungan atau kesatuan kata yang terbentuk dari dua kelompok kata atau lebih yang memiliki satu makna gramatikal (makna yang berubah-ubah menyesuaikan dengan konteks). Singkatnya frasa adalah gabungan dari dua kata atau lebih namun tidak dapat membentuk kalimat sempurna karena tidak memiliki predikat.

Ciri-ciri frasa

Adapun ciri-ciri frasa adalah sebagai berikut:
  1. Dalam frasa harus terdiri setidaknya minmal dua kata atau lebih.
  2. Menduduki atau memiliki fungsi gramatikal dalam kalimat.
  3. Dalam frasa harus memiliki satu makna gramatikal.
  4. Frasa bersifat nonpredikatif.

Berdasarkan pengertian dan ciri-ciri diatas kita dapat menyimpulkan bahwa frasa adalah gabungan dari dua kata atau lebih yang tidak dapat membentuk kalimat sempurna. Maka kita dapat membuat contoh frasa sebagai berikut:
  • nasi goreng
  • sedang tidur
  • sedang makan
  • banting tulang
  • tidur siang
  • dengan tangan kanan

Kategori Frasa

Berdasarkan Jenisnya, frasa terbagi menjadi sebagai berikut.

Frasa verbal, yaitu frasa yang memiliki inti kata kerja dalam unsur pembentukannya serta dapat berfungsi sebagai pengganti kedudukan kata kerja dalam kalimat.

Contoh:
  • sedang tidur
  • akan muncul
  • baru datang
  • tidak makan
Frasa Nominal, yaitu frasa yang memiliki inti kata benda dalam unsur pembentukannya serta dapat berfungsi sebagai pengganti dari kata benda.
Contoh:
  • rumah kayu
  • sepatu kaca
  • lemari besib
  • buku gambar
Frasa ajektiva, yaitu frasa yang memilik inti berupa kata sifat dalam unsur pembentukannya.
Contoh:
  • sangat baik
  • cukup hebat
  • sangat cepat
  • mahal sekali
  • lumayan dekat
Frasa preposisional, yaitu frasa yang menggunakan kata depan dalam unsur pembentukannya.
Contoh:
  • dari sana
  • ke Pasar
  • dengan kaki
  • di Solo
  • kepada guru
  • oleh saya

Berdasarkan Fungsi unsur pembentukannya frasa terbagi sebagai berikut :

Frasa Endosentris, yaitu frasa yang salah satu unsur atau keduanya merupakan unsur inti atau pusat.
Contoh:
  • kuda hitam
  • anak sapi
  • sudah selesai
  • dua orang

Frasa endosentris sendiri memiliki 4 macam sebagai berikut

Frasa atribut, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan diterangkan dan menerangkan atau menerangkan dan diterangkan.
Contoh:
  • ayah kandung (diterangakan dan menerangkan)
  • seekor nyamuk ( menerangkan dan diterangkan)
Frasa apositif, yaitu frasa yang salah satu unsur pembentukannya dapat digunakan sebagai pengganti unsur inti.

Frasa koordinatif, yaitu frasa yang unsur-unsur pembentukannya berperan sebagai unsur inti.
Contoh:
  • kakek nenek
  • warta berita
  • tua muda
Frasa Eksosentris, yaitu frasa yang pada salah satu unsurnya merupakan kata tugas.
Contoh:
  • kepada ayah
  • dari Solo
  • di rumah
  • pada hari
Berdasarkan kesatuan makna yang terkandung dalam unsur-unsur pembentukannya frasa dapat dibagi menjadi :

Frasa biasa, frasa yang memiliki makna sebenarnya.
Contoh : Ibu membeli sayur bayam
Frasa idiomatik, frasa yang mempunyai makna baru atau makna yang bukan sebenarnya (denotasi).
Contoh : Orang tua saya pergi ke luar kota

Frasa ambigu
Frasa ambigu merupakan frasa yang memiliki makna ganda dalam pemakaian kalimat.
Contoh : tangan panjang

Pada contoh di atas tangan panjang dapat berarti tangan yang panjang dan juga bisa diartikan sebagai orang yang suka mencuri.

Demikian penjelasan terkait dengan frasa. Jika ada hal yang perlu didiskusikan atau ditanyakan, pembaca dapat mengirimakan lewat menu form interaktif atau langsung klik di sini


0 Response to "Pengertian Frasa dan Jenis-jenisnya"

Posting Komentar

ads midle